Ada
seorang petani desa yang sudah renta dan lemah. Dia tampak asyik sedang menanam
pohon kelapa di kebunnya. Seorang petani yang masih muda mencoba mendekati
petani tua itu. Lalu ia bertanya, “Wahai kakek, mengapa engkau menanam
pohon kelapa ini, sementara engkau sudah tua renta? Bukankah umurmu tidak
sepanjang usia pohon kelapa ini sampai ia berbuah?”
Sambil
tersenyum kakek itu menjawab, “Memang umurku sudah tua, bahkan tulang-tulangku
pun sudah terasa lemah. Tapi aku menanam pohon kelapa ini, agar bisa
dimanfaatkan oleh anak cucuku nanti. Bukankah dulu aku bisa menikmati
tanaman di kebun ini, karena orang-orang sebelumku yang telah menanam
sebelumnya? Biarlah ia menjadi amal jariah bagiku di hadapan Allah.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar