Rabu, 08 Oktober 2014

MENGELUH


Seorang istri mengeluhkan tentang suaminya yang tidak mau membantu pekerjaannya.
Seorang suami mengeluhkan tentang istrinya yang menuntut untuk dibelikan segala barang dan perhiasan segera.
Seorang anak mengeluhkan tentang orang tuanya yang tidak kaya dan keras kepala.
Seorang tua mengeluhkan tentang anaknya yang tidak pintar di sekolah dan sulit mencari pekerjaan.
Seorang guru mengeluhkan tentang para muridnya yang nakal dan susah diatur.
Seorang murid mengeluhkan tentang pelajaran di sekolah yang terlalu berat.
Seorang bawahan mengeluhkan tentang atasannya yang cerewet dan pemarah.
Seorang atasan mengeluhkan para bawahannya yang lamban dalam pekerjaan.
Seorang karyawan mengeluhkan gajinya yang tidak naik dengan semestinya.
Seorang pemimpin perusahaan mengeluhkan tentang minimnya keuntungan perusahaan dan persaingan antar perusahaan.
Setiap orang mengeluh, dan rasanya tidak ada lagi tempat yang kosong dimana manusia tidak mengeluh. Dalam Al-Qur’an (Surat Al-Ma’arij : 19-27) Allah berfirman : “Sungguh, manusia diciptakan suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapatkan kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta, dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya,”

PHYTAGORAS


  1. SEGALA YANG BESAR TAK SELALU BAIK, TETAPI SEGALA YANG BAIK MULIA SIFATNYA.
  2. PELIHARALAH KEMULIAAN JIWAMU. APALAH GUNA PUNYA BADAN YANG TAMPAN DAN MOLEK JIKA BADAN  ITU TAK MENGANDUNG JIWA YANG LUHUR.
  3. JIKA ANDA BERBUAT SALAH, JANGANLAH MALU MENGAKUINYA TETAPI BERUSAHALAH UNTUK MEMPERBAIKINYA.
  4. TAK ADA SESUATUPUN YANG DAPAT DICAPAI DENGAN KEKERASAN. SESUATU YANG MULIA HANYA DAPAT DIRAIH DENGAN BUDI DAN KEBIJAKSANAAN.
  5. MEMBERI AMPUN LAWAN BUKAN PERBUATAN ORANG YANG RAPUH HATINYA. SEBALIKNYA ORANG YANG RAPUH HATINYA TIDAK MAMPU MENGAMPUNI LAWAN.
  6. JIKA ENGKAU BERNAUNG PADA POHON YANG RINDANG, INGATLAH SIAPA YANG MENANAMNYA.