Seorang istri
mengeluhkan tentang suaminya yang tidak mau membantu pekerjaannya.
Seorang suami
mengeluhkan tentang istrinya yang menuntut untuk dibelikan segala barang dan
perhiasan segera.
Seorang anak
mengeluhkan tentang orang tuanya yang tidak kaya dan keras kepala.
Seorang tua
mengeluhkan tentang anaknya yang tidak pintar di sekolah dan sulit mencari
pekerjaan.
Seorang guru
mengeluhkan tentang para muridnya yang nakal dan susah diatur.
Seorang murid
mengeluhkan tentang pelajaran di sekolah yang terlalu berat.
Seorang bawahan
mengeluhkan tentang atasannya yang cerewet dan pemarah.
Seorang atasan mengeluhkan
para bawahannya yang lamban dalam pekerjaan.
Seorang karyawan
mengeluhkan gajinya yang tidak naik dengan semestinya.
Seorang pemimpin
perusahaan mengeluhkan tentang minimnya keuntungan perusahaan dan persaingan
antar perusahaan.
Setiap orang mengeluh,
dan rasanya tidak ada lagi tempat yang kosong dimana manusia tidak mengeluh.
Dalam Al-Qur’an (Surat Al-Ma’arij : 19-27) Allah berfirman : “Sungguh, manusia
diciptakan suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan
apabila mendapatkan kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang
melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan
orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang miskin
yang meminta dan yang tidak meminta, dan orang-orang yang mempercayai hari
pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar