Minggu, 28 September 2014

MAKNA ORANG KAYA


Baden Powell  (Bapak Pandu Dunia) berkata, “Orang itu kaya bila mempunyai perbendaharaan kenangan, baik yang manis maupun yang pahit getir, sehingga ia dapat memandang hari esok dengan penuh harapan, menoleh ke hari kemarin dengan senyum syukur. Dan menancapkan langkah hari ini dengan tegak mantap, berdasarkan hidup kasih sayang dan penuh pengertian.”

**** Sumber : Buku, “Cakrawala Indonesia”;H. Max Mulyadi Supangat;Yayasan Sinar Kebajikan;2002


Musa AS bertanya : “Ya Rabb, Siapakah hamba-Mu yang paling kaya?” Allah menjawab: “Yaitu orang yang ridha dalam menerima segala karunia dari-Ku yang diberikan kepadanya.”

Hingga akhirnya Musa AS bertanya : “Ya Rabb, Siapakah hamba-Mu yang paling fakir?” Allah menjawab: “Yaitu orang yang selalu merasa kekurangan.”

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya kaya itu bukanlah karena banyak harta, melainkan kaya itu adalah kaya hati (berjiwa lurus). Jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka Dia akan memberikan kekayaan pada jiwanya dan ketaqwaan pada hatinya. Dan jika Allah menghendaki keburukan atas seorang hamba, maka Dia akan menampakkan kefakirannya di pelupuk matanya (dihadapannya).”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar