Minggu, 30 Oktober 2016

KEAMANAN DAN KETENANGAN ITU PENTING




Seorang kawan dari Surabaya datang bertamu sehari. Biasanya teman saya datang ke tempat kami tidak lama. Baru sebentar datang terus pulang lagi ke Surabaya. Paling beberapa jam. Saya menilainya sebagai seorang yang kuat.

Suatu malam ia ingin keluar untuk sebuah urusan. Ada seseorang yang diutusnya dibalik pintu untuk memberikan dokumen. Karena tidak bisa membuka pintu lalu ia mencari saya di kamar. Saya yang menyimpan kunci. Saya keluar kamar sambil membukakan pintu rumah. Lalu ia bertanya, “Untuk apa pintu dikunci?”

Beberapa saat setelah teman saya selesai urusan, saya menjelaskan kepadanya. Saya khawatir ia tidak akan pernah paham selamanya. Saya mengatakan, “Untuk keamanan. Kami tidak ingin terus menunggu (menjaga) pintu terbuka dan menunggu seseorang datang. Kami juga menginginkan ketenangan dalam hati dan pikiran. Kami merasa tenang jika pintu pagar dan pintu rumah itu terkunci. Terutama di malam hari. Di saat terkunci, kami bebas melakukan aktivitas apa saja di dalam rumah.”

Saya juga menambahkan, “Dahulu, orang yang pernah tinggal di rumah ini kehilangan motornya karena dicuri. Beberapa bulan lalu, di tempat teman kos saya motor hilang karena dicuri. Kunci pengaman dirusak. Pak Security juga pernah bercerita terjadi. Tiba-tiba seseorang datang ke rumah membawa pistol dan ditodongkan ke arah kepala tuan rumah. Karena takut motornya langsung dikasihkan saja. Kami tidak ingin ada orang-orang masuk tanpa sepengetahuan kami. Kami tidak ingin lalai. Kami tidak ingin hal-hal negatif itu terjadi.”

Saya tidak tahu teman saya itu paham atau tidak. Saya hanya ingin mengatakan tentang kebiasaan dan tujuan kami. Kami ingin mengatakan bahwa, “Keamanan dan ketenangan itu penting!”

Di tengah malam teman saya berpamitan untuk kembali ke Surabaya. Teman saya yang lain yang mengantarnya di depan pintu. Ada taksi yang sudah siap akan mengantarnya ke Bandara. Teman saya sudah memesan sebelumnya melalui layanan taksi secara online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar