Seseorang pernah mengatakan kepada saya bahwa
barangnya hilang karena telah dicuri orang. Tetapi ia tidak tahu siapa
pelakunya. Lalu ia mengatakan kepada saya: “Di tempat kami banyak pencuri...”
Pernyataan orang itu bukanlah yang pertama, saya sudah
sering mendengarnya. Bahkan saya pernah mendengarnya dari ibu saya. Saat itu
tetangga saya kehilangan telor ayam yang ditaruh di teras rumah. Tetangga saya
itu memelihara ayam yang sudah bertelor. Ibu saya pernah menasehati tetangga
saya yang baik itu untuk memindahkan telor ayamnya di dalam rumah. Tetapi
nasehat ibu saya tidak diindahkan, akhirnya ya kejadian terulang lagi. Berkali
tetangga saya itu kehilangan telor ayamnya. Sampai sekarang kami tidak tahu
pelakunya.
Sebagai tetangga dekat kami merasa tidak nyaman. Kami
tidak tahu apa yang terjadi dengan telor-telor ayamnya. Bisa saja orang-orang
berpikir bahwa kami adalah salah satu malingnya. Karena itu saya menasehati ibu
saya, “Ya sudah. Setidaknya ibu sudah memberi nasehat. Dan yang juga penting:
Kita bukanlah pelakunya.”
Kemudian saya ingin mengatakan kepada orang itu bahwa:
Dunia ini isinya lengkap sudah. Orang yang baik ada
dan banyak. Orang yang tidak baik juga ada dan banya. Maling, perampok, penipu,
pencopet, koruptor dan orang tidak baik lainnya akan selalu ada di setiap
tempat. Bukan hanya di kota tempat tinggal anda, tetapi di kota (daerah)
lainnya juga ada. Bukan hanya di negara kita Indonesia ini. Di negara-negara
lainnya juga ada.
Apakah anda tidak pernah lihat berita? Di televisi,
koran, majalah, internet, berita di sana lengkap membahas hal itu.
Karena itu berhati-hatilah terhadap barang milik anda.
Awasilah setiap saat. Atau simpanlah di tempat yang aman dan kunci rapat-rapat.
Jangan menaruh barang yang anda anggap penting di luar rumah tanpa terjaga.
Jangan pernah lalai mengawasi barang anda. Agar barang milik anda tidak hilang.
Jika anda masih juga kehilangan, setidaknya anda telah berusaha hati-hati.
Tetapi jika anda menaruh barang sembarangan, atau anda lalai kemudian barang
anda hilang, maka itu termasuk kesalahan anda sendiri. Kenapa tidak
berhati-hati?
Tetapi kita harus ingat juga bahwa sesuatu terjadi
atas izin Allah. Jika Allah tidak menghendaki barang kita itu hilang, maka
barang kita tidak akan pernah hilang. Tetapi jika Allah menghendaki bahwa
barang kita itu hilang, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa.
****
NB: Saat saya mau upload tulisan saya ini di Facebook ternyata tidak bisa. Berkali-kali saya mencoba tetap tidak bisa. Ternyata, “Server not found.” Jaringan Firstmedia kami mati semua. Masalahnya karena listrik PLN padam. Saya teringat bahwa, Allah tidak mengizinkan saya untuk mengupload tulisan ini segera. Berarti saya harus melakukan aktivitas lain. Sembari menunggu listrik PLN menyala kembali.
NB: Saat saya mau upload tulisan saya ini di Facebook ternyata tidak bisa. Berkali-kali saya mencoba tetap tidak bisa. Ternyata, “Server not found.” Jaringan Firstmedia kami mati semua. Masalahnya karena listrik PLN padam. Saya teringat bahwa, Allah tidak mengizinkan saya untuk mengupload tulisan ini segera. Berarti saya harus melakukan aktivitas lain. Sembari menunggu listrik PLN menyala kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar